JAKARTA INSIDER – Perayaan Imlek di California, Amerika Serikat yang diwarnai aksi penembakan massal bukan hanya memakan banyak korban.
Ternyata, pelaku penembakan massal tersebut juga dikabarkan tewas bunuh diri usai peristiwa berdarah di malam itu.
Setidaknya sebanyak sepuluh nyawa korban melayang pada penembakan massal di malam perayaan Imlek tersebut.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari unggahan Instagram @buddykuofficial, Senin, 23 Januari 2023, selain merenggut nyawa, aksi penembakan massal itu juga menyebabkan belasan orang lainnya terluka.
Peristiwa berdarah pada momen perayaan Imlek 2023 itu terjadi di sebuah ruang dansa sekitar pukul 22.00 di Monterey Park pada Sabtu, 21 Januari 2023 kemarin.
Seorang sumber dari pihak berwenang menyebut, insiden di bagian timur Kota California dengan jumlah populasi enam puluh satu ribu orang tersebut diduga merupakan tindak kejahatan tunggal.
"Sepertinya peristiwa itu merupakan insiden tunggal," kata Deputi Tracy Koerner, dikutip JAKARTA INSIDER, Senin, 23 Januari 2023.
Dugaan Koerner akan pelaku penembakan massal tersebut sesuai dengan unggahan akun TikTok @asumsico.
Pelaku penembakan massal pada perayaan Imlek di California itu diketahui dilakukan oleh seorang lansia bersumur 72 tahun. Pelaku bernama Huu Can Traan.
Baca Juga: Lirik lagu Hey Jude by The Beatles
Ironisnya, usai melakukan tindak kejahatan berupa penembakan tersebut pelaku ditemukan tewas dalam mobilnya.
Sebelum ditemukan tewas, Huu Can Tran masih sempat terlibat dalam pengejaran yang dilakukan oleh polisi.