Kuat dugaan Tran mengakhiri hidupnya setelah melakukan penembakan tersebut.
Aksi penembakan yang dilakukan oleh Tran menjadi pembunuhan massal kelima di negara Amerika pada bulan ini.
Serangan tersebut juga merupakan yang paling mematikan sejak 24 Mei, ketika 21 orang tewas di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas.***