politika

Angka kasus bunuh diri di Jepang naik lagi selama 2022, terutama selama pandemi Covid-19

Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:43 WIB
ilustrasi bunuh diri / Bunuh diri bukan solusi untuk solusi untuk menyelesaikan masalah hidup. Tapi, bagi sebagian kalangan di Jepang, pilihan ini adalah solusi. (pixabay)

JAKARTA INSIDER - Tidak disangka, di negara Jepang, melakukan bunuh menjadi salah satu pilihan dalam menyelesaikan masalah. Yang lebih mengejutkan lagi mayoritas dilakukan oleh laki-laki.

Tercatat selama 2022, angka kasus bunuh diri yang dilakukan oleh laki-laki Jepang sebanyak 604 kasus sehingga total kasus bunuh diri yang dilakukan oleh laki-laki Jepang menjadi 14.543 kasus. Jumlah ini merupakan kenaikan yang pertama dalam 13 tahun terakhir.

Jika ditambah dengan kasus bunuh diri yang dilakukan oleh perempuan Jepang, menjadi 21.584 kasus. Naik 577 kasus dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Cipta, adik Indra Bekti ini ungkap alasan pemasangan selang permanen di kepala suami Aldila Jelita itu

Dalam 11 bulan pertama 2022, bunuh diri oleh orang berusia 50-an tahun merupakan yang terbesar dengan 3748 kasus, disusul oleh orang berusia 40-an tahun, kemudian orang berusia 70-an tahun.

Provinsi Yamanashi menghadapi jumlah kasus tertinggi per 100.000 penduduk sebanyak 24,3.persen disusul Akita dengan 23,7.persen dan Miyazaki dengan 22,7 persen.

Seorang pejabat kementerian kesehatan Jepang mengatakan: "Bunuh diri di kalangan laki-laki rata-raya berusia 40-an hingga 60-an. Kebanyakan dari mereka adalah pensiunan dan pengangguran".

Baca Juga: Penampilan stunning Jennifer Lopez dalam balutan gaun tipis berhias kristal krem jelang film terbarunya

Bunuh diri di kalangan pengangguran pada 2022 meningkat hingga dua kali lipat mencapai 1038 kasus.

Sementara kasus bunuh diri di kalangan orang-orang yang hidup dari dana pensiun atau tunjangan pekerjaan naik 705 kasus menjadi 5347 kasus.

Sementara itu, kasus bunuh diri oleh perempuan Jepang, turun 27 kasus menjadi 7041 kasus.

Baca Juga: Volodymyr Zelenskiy: Jangan tanyakan tentang Putin, saya tidak tahu!

Sekali pun turun, angka ini masih lebih tinggi sekitar 1000 kasus bunuh diri dibandingkan jumlah kasus bunuh diri oleh perempuan Jepang sebelum pandemi.

Sebetulnya, jumlah kasus bunuh diri di Jepang terus menurun selama 10 tahun hingga 2019 yang mencapai 20.169 kasus.

Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda Jepang pada 2020, angka kasus bunuh diri naik lagi. 

Halaman:

Tags

Terkini