JAKARTA INSIDER - Meskipun berhasil menyerang Soledar, Bakhmut, dan Dnipro, Rusia masih akui alami banyak kekalahan.
Selama perang di Ukraina, Putin akui banyak alami kekalahan karena besarnya jumlah militer Rusia yang gugur di Ukraina.
Akibat takut adanya kudeta di negara sendiri, Putin yakinkan diri untuk tidak lagi menjabat pada pertengahan 2023.
Baca Juga: Anak-anak Dnipro: Apakah kami tidak punya kesempatan menikmati masa kecil?
Selain usianya yang semakin renta dan menua hingga alami sakit dan kesehatan yang menurun, Putin juga takut adanya kudeta seperti Muammar Qaddafi.
Putin takut dan khawatir dikudeta oleh warganya sendiri seperti apa yang dialami oleh Muammar Qaddafi.
Baca Juga: Putin mulai tak waras! Tewaskan puluhan warga sipil Ukraina di Dnipro
Oleh karena itu, setelah menyerang Dnipro, konflik politik di Rusia mulai bergejolak.
Rusia saat ini mulai mencari sosok pengganti Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pejabat tinggi Rusia masih mencari siapa sosok yang tepat untuk menggantikan pemerintahan Putin sebelum pertengahan 2023.
Abbas Galyamov, mantan penulis naskah pidato Presiden Putin mengatakan bahwasanya musuh Zelenskiy itu tengah bersiap untuk mundur.