Pihak kepolisian dan keamanan Ukraina mengatakan jeritan anak-anak Dnipro ini ialah di karenakan mereka masih merasa ketakutan.
Pihak kepolisian dan keamanan Ukraina pun mengatakan saat proses evakuasi mereka mencari orangtua mereka.
" Anak-anak ini menjerit ketakutan memanggil orang tua mereka.
Banyak dari orangtua mereka yang sedang di rawat oleh pihak medis, dan ada yang tewas akibat reruntuhan bangunan akibat ledakan Rusia.
Anak-anak ini bertanya kepada tim, kapan ini akan berakhir? Apakah kami tidak bisa menikmati masa kecil kami? Itu hal yang menyedihkan " ucap tim kepolisian dan keamanan Ukraina dikutip dari laman Instagram @heart_ukraine (16/01/2023).
Serangan Putin tersebut menewaskan sekitar 40 warga sipil, dan jumlah korban pasti terus bertambah.
Tim evakuasi dan kepolisian Ukraina masih berjaga di lokasi ledakan tersebut.***