JAKARTA INSIDER - Sadar dirinya selalu direndahkan dan dianggap tak bisa kerja, Puan Maharani pun mengaku ia juga merasa bingung.
Padahal dirinya sebagai Ketua DPR RI perempuan pertama dan Ketua DPP PDI Perjuangan sudah berusaha kerja benar dengan turun ke bawah dan kerja ke lapangan.
Walaupun putri kandung Megawati Soekarno Putri ini juga menyadari bahwa ia tetap tak mampu menyelesaikan beban tugas yang diembannya semuanya sendiri.
"Karena banyak sekali masalah, tapi paling gak berusaha untuk terus bisa menyapa rakyat, aspirasi rakyat dan tentu saja bagaimana mengetahui kondisi rakyat, tapi yak kayaknya yang gak suka tetap aja gak suka," kata Puan di acara Rosi Silalahi Eksklusif Kompas TV, dilihat Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Pesan politik Alwi Shihab, pilihan warga NU hanya satu, PKB
"Apapun yang saya kerjakan ya selalu salah aja, walaupun saya sudah berusaha menjalankan itu dengan sebaik baiknya, tapi ya namanya orang gak suka tetap gak suka, ya kan kita ga bsa bikin semua oang suka," ujarnya tersenyum.
"Ya jadi saya terus aja jalan terus ke bawah, menyapa masyarakat bertemu masyarakat dan itu aja yang bisa saya lakukan," ujarnya.
Sementara itu menanggapi videonya yang viral dimana orang menganggapnya negatif saat ia mengunggah video dimana Presiden Jokowi menghadap Megawati di salah satu ruangan, layaknya seorang murid bertemu Ibu Guru BP.
Puan pun menjelaskan, bahwa acara itu ada di DPP PDI Lenteng Agung.
"Kita punya satu ruangan untuk Presiden, memang ruangan itu lebih layak dan bagus, tapi Presiden mengatakan gak usah saya mau ketemu sama ibu ketua umum," kata Puan.
Saat itu Megawati sebagai Ketum PDI Perjuangan sedang bekerja di ruang kerjanya.
"Ruangan kerja Bu Mega sebagai Ketum partai besar tapi ruangannya apa adanya aja. Ada ruangan yang kebih baik ada ruang makan tapi karena Pak Presiden tau kita di situ ngumpul, ya udah biar aja ma ibu," katanya.
Diakui Puan tempat duduk Ibu Megawati memang lebih tinggi dibanding yang di depannya.