JAKARTA INSIDER - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri dan partainya dihujat warganet.
Kok bisa? Ternyata karena isi pidato Megawati Soekarnoputeri di peringatan HUT ke-50 PDIP dinilai warganet menyepelekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hujatan warganet ke Megawati dan PDIP semakin viral setelah Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta maaf soal pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Baca Juga: Penting, Mixue Indonesia buka lowongan kerja. Segera daftar!
Dalam pernyataannya, Grace Natalie, mengatakan, PSI memang merupakan partai yang masih muda. Jadi, katanya, PSI belum pengalaman dan masih harus banyak belajar.
Sebagai partai baru PSI memang belum bisa melahirkan calon-calon presiden dan hanya menyampaikan aspirasi masyarakat.
"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI," katanya.
Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega.
Dukungan terhadap Mas Ganjar, ujar Grace Natalie, bukan berarti kami mengambil kader PDIP.
Justru itu merupakan pengakuan dari PSI bahwa senior kami (PDIP) telah menghasilkan para pemimpin hebat.
"Kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi para pendukung PSI yang menginginkan Mas Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya, yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI."
Permintaan maaf PSI itu pun, menuai pujian dan sebaliknya Megawati dan PDIP dihujat.