Partai Golkar, hati-hati! Survei Voxpopuli menyebut elektabilitas Golkar menurun

JAKARTA INSIDER – Akhir pekan ini, Voxpopuli Research Center merilis hasil survei terhadap elektabilitas parta-partai peserta Pemilu 2024.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 17 hingga 23 Desember 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat dan mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Untuk margin of error survei Voxpopuli Research Center menetapkan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: HUT PDIP, akankah PDIP mengumumkan Capres 2024? Pengamat ingatkan perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo

Dalam paparannya, Voxpopuli Research Center memberikan catatan penting untuk Partai Golkar, yang disebutkan mengalami penurunan elektabilitas.

Meskipun penurunan cukup tipis, yakni pada kisaran 0,7 persen, namun Voxpopuli Research Center mengingatkan ini bisa menjadi ‘warning’ bagi berlambang beringin untuk berbenah.

"Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan Golkar mengalami penurunan elektabilitas," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 8/1/2023, melansir Antara.

Baca Juga: Ganjar siap nyapres. Pengamat ingatkan musuh dalam selimut di internal PDIP

Disebutkan, penurunan elektabilitas Partai Golkar dari kisaran 8 persen menjadi 7,3 persen pada akhir tahun 2022.

Achmad mengatakan jika dibandingkan survei sebelumnya pada Desember 2021, elektabilitas Golkar stabil pada kisaran 8 persen. Namun, kini melemah menjadi 7,3 persen.

Sementara itu, tren elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus naik mencapai 5,5 persen.

Baca Juga: Anies cari pasangan, pengamat bilang Surya Paloh yang pusing

"Elektabilitas Golkar turun pada momen pergantian tahun 2023, sedangkan PSI naik," kata Achmad Subadja.

Pada posisi teratas masih diduduki PDI Perjuangan dengan elektabilitas 18,4 persen, disusul Gerindra sebesar 13,5 persen.