JAKARTA INSIDER - Pemimpin gerakan bersenjata Hezbollah Lebanon menegaskan tentang perubahan status quo Al Aqsa Palestina.
Israel ingin merubah status masjid Al Aqsa Palestina dengan status quo.
Hal ini mencuri perhatian Pemimpin gerakan bersenjata Hezbollah Lebanon.
Baca Juga: Welcome to Pekanbaru! Begini potret gagah Presiden Jokowi saat tiba di Pekanbaru kota Bertuah
Hasran Nasrallah mengatakan kepada pihak Israel bahwa perubahan status quo Al Aqsa oleh Israel mampu memicu serangan dan ledakan di wilayah Israel.
Hasran Nasrallah kepada Israel mengecam perbuatan Israel jika status quo diteruskan.
Dirinya mengatakan bahwasanya ledakan yang dipicu konflik tak hanya di Palestina, namun juga di Israel.
Baca Juga: Turki, Iran, dan Rusia kecam Israel pasal ledakan rudal di Bandara Internasional Damaskus
Dikutip dari laman Al Arabiya oleh Jakarta Insider pada (04/01/2023), Menteri Keamanan Nasional Israel Ben Gvir memberikan keterangan terkait status quo Al Aqsa.
Ben Gvir mengatakan pihak Israel masih belum sepenuhnya menyetujui tentang status quo Al Aqsa akan tetapi itu semua tergantung dengan kebijakan PM Netanyahu.
" Belum tentu, masih menunggu kebijakan Perdana Menteri" Ucap Menteri Keamanan Nasional Israel Ben Gvir (04/01/2023).
Perdana Menteri terpilih Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwasanya akan melakukan pembahasan kembali terkait status quo Masjid Al Aqsa Palestina.