politika

Ukraina dan Rusia rencana barter tahanan sipil, dalam situasi perang bergejolak

Rabu, 4 Januari 2023 | 06:03 WIB
Komisioner Odmbudsman bidang HAM Ukraina akan menemui rekannya di Russia membicarakan soal tahanan perang

 

JAKARTA INSIDER – Ukraina telah mengajukan proposal pengembalian dan pertukaran tahanan sipil.

Komisioner Ombudsman yang membidangi Hak Asasi Manusia (HAM) Ukraina, Dmytro Lubinets mengumumkan rencana untuk bertemu mitranya dari Rusia, pada akhir bulan Januari ini, demikian dilansir kantor berita Russian News Agency, TASS, yang dikutip JAKARTA INSIDER, Selasa (3/1/2023).

Ukraina, dalam hal ini, Komisi Ombudsman bidang HAM, bermaksud untuk berdiskusi dengan rekannya dari Rusia tentang pengembalian bersama warga sipil yang dituntut (dijatuhi hukuman dalam suasana perang).

Baca Juga: Bagaimana operasi Teknologi Modifikasi Cuaca dilakukan sehingga bisa mencegah banjir dan kekeringan? Simak!

Komisioner Ombudsman Hak Asasi Manusia Ukraina, Dmytro Lubinets mengatakan pada hari Senin, bahwa ia mungkin akan bertemu dengan koleganya dari Rusia, Tatyana Moskalkova, akhir bulan ini untuk membahas pertukaran warga sipil yang sedang dalam penyelidikan kriminal.

Kedua pihak dalam pernyataannya kepada media, belum menyebutkan berapa jumlah tahanan sipil Rusia dan Ukraina yang saat ini hidup di dalam penjara atau rumah tahanan serta kamp konsentrasi di kedua negara tersebut.

“Kami akan bernegosiasi bulan ini, meskipun saya tidak ingin mendahului. Saya akan bertemu Moskalkova akhir bulan ini, ketika kami secara terpisah akan merundingkan pembebasan warga sipil.

Baca Juga: Hard Gumay membenarkan ramalan Nostradamus tentang perang Indonesia melawan Australia: Ya akan terjadi

Di pihak kami, kami telah menyusun beberapa opsi, tetapi kami tidak tahu apakah Rusia akan menerimanya," katanya kepada televisi Rada.

Sebelumnya, Komisioner Ombudsman Rusia mengatakan, Moskow dan Kiev sedang menegosiasikan pertukaran warga sipil di bawah penyelidikan kriminal.***

Tags

Terkini