JAKARTA INSIDER - Serangan Israel terhadap Bandara Internasional Damaskus pada (02/01/2023) dianggap tidak fair oleh Menteri Pertahanan Turki .
Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar menyebutkan bahwasanya serangan rudal oleh Israel terhadap Bandara Internasional Damaskus dinilai tidak fair.
Dikutip dari laman Anadolu Agency oleh Jakarta Insider (03/01/2023), Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menyebutkan Israel tak seharusnya menargetkan fasilitas sipil.
Baca Juga: Turki, Iran, dan Rusia kecam Israel pasal ledakan rudal di Bandara Internasional Damaskus
" Israel tak seharusnya menargetkan fasilitas sipil seperti bandara di Damaskus, Ini tak ada kaitannya dengan unsur militer " tegas Hulusi Akar.
" Jika berurusan dengan militer, serang kamp militer, Bandara Internasional Damaskus bukan fasilitas militer, ini tidak fair! " Ucapnya.
Baca Juga: Serangan rudal Israel membuat Bandara Damaskus tak berfungsi, Israel halangi hubungan Iran Suriah?
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar juga menegaskan bahwasanya Turki tidak menyetujui adanya serangan Israel terhadap Bandara Internasional Damaskus Suriah.
Meskipun sebelumnya di tahun 2022 Turki sempat menggempur kamp militer milik Kurdi di Suriah akibat ledakan Istanbul.
Menteri Pertahanan Turki mengatakan bahwasanya Turki tidak akan pernah menyetujui perbuatan Israel yang menyerang fasilitas milik sipil di Suriah.
Sebelumnya, serangan Israel ini berawal dari kecurigaan antara Israel dan Iran.