politika

Ketua DPP Partai Nasdem: Nasdem dan PKB saudara lama. Ditambah Demokrat dan PKS, jadi koalisi gocap!

Selasa, 3 Januari 2023 | 09:19 WIB
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya (adityawilly)

JAKARTA INSIDER - Terbukanya wacana kerjasama Partai Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disambut baik Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.

Kedua partai politik (parpol) selama ini punya hubungan baik, dan sudah terbiasa bekerja sama.

Sebab, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, kedua partai ini berkoalisi.

"Nasdem dan PKB itu saudara lama, artinya dalam dua pilpres menjadi kawan koalisi, tidak asing, dan komunikasi dengan PKB juga bagus," papar Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2022).

Diberitakan sebelumnya, wacana bergabungnya PKB dengan Nasdem disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Baca Juga: Serangan rudal Israel membuat Bandara Damaskus tak berfungsi, Israel halangi hubungan Iran Suriah?

Namun belakangan, pernyataan itu disebut sebagai pendapat pribadi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.

Willy menuturkan, wacana itu baik jika bisa terealisasi.

Artinya, PKB juga sepakat bersama bakal Koalisi Perubahan yang juga berisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Jika PKB jadi bergabung, lanjut Willy, maka bakal menjadi tambahan kekuatan yang signifikan untuk Koalisi Perubahan. Sebab keempat parpol memiliki 50 kursi lebih di Parlemen RI.

"Nasdem 59 kursi, PKB 58 kursi, Demokrat 54 kursi, PKS 50 kursi. Partai lima puluhan, partai gocap, koalisi gocap. Tentu akan membuat gerakan, gelombang perubahannya semakin besar. Resonansinya semakin lebih kuat," papar dia.

Baca Juga: Cipta, adik Indra Bekti buka suara terkait asuransi dan biaya pengobatan kakaknya. Gegara ide open donasi ipar

Menurut Willy, bergabungnya PKB bakal membuat Anies memiliki semakin banyak opsi figur calon wakil presiden (cawapres).

"Ya tentu PKB ada Cak Imin, Demokrat ada Mas AHY, PKS ada Aher. Tentu nanti kita akan dudukkan bersama-sama siapa yang akan mendampingi Mas Anies," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini