Pada 11 Februari 2013, selama Konsistori Publik Biasa untuk Pemungutan Suara tentang Beberapa Alasan Kanonisasi, Benediktus mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri dari pelayanan Petrus dengan kata-kata berikut:
Baca Juga: Terbongkar! Cristiano Ronaldo ungkap alasannya bergabung dengan Al Nassr
"Setelah berulang kali memeriksa hati nurani saya di hadapan Tuhan, saya sampai pada kepastian bahwa kekuatan saya, karena usia lanjut, tidak lagi cocok untuk menjalankan pelayanan Petrus yang memadai. Saya sangat menyadari bahwa pelayanan ini, karena sifat spiritualnya yang esensial, harus dilakukan tidak hanya dengan kata-kata dan perbuatan, tetapi tidak kurang dengan doa dan penderitaan."
"Namun, di dunia sekarang ini, tunduk pada begitu banyak perubahan yang cepat dan terguncang oleh pertanyaan-pertanyaan yang sangat relevan bagi kehidupan iman, untuk mengatur barque Santo Petrus dan mewartakan Injil, diperlukan kekuatan pikiran dan tubuh," ujarnya.
"Kekuatan yang dalam beberapa bulan terakhir saya telah memburuk sedemikian rupa, sehingga saya harus mengakui ketidakmampuan saya untuk memenuhi pelayanan yang dipercayakan kepada saya secara memadai. Untuk alasan ini, dan sangat menyadari keseriusan tindakan ini," ujarnya.
Kepausannya berakhir pada 28 Februari 2013.
Setelah pengunduran dirinya berlaku, Paus Emeritus Benediktus XVI tinggal di dalam Vatikan di Biara Mater Ecclesiae sampai kematiannya.***