politika

PDIP dan Nasdem berpolemik saat Presiden Joko Widodo sinyalkan reshuffle Menteri

Kamis, 29 Desember 2022 | 19:08 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sinyalkan bahwa akan ada reshuffle Menteri. (Dok. presidenri.go.id)

Baca Juga: Uya Kuya ingin terlihat lebih kurus, tetapi menolak dengan cara instan, Astrid: Olahraga yang bener!

Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago memprotes pernyataan Djarot
Saiful Hidayat.

Irma Suryani Chaniag meminta Djarot Saiful Hidayat tidak asal bicara urusan menteri.

Irma Suryani Chaniago menegaskan, dua menteri dari Nasdem Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar punya prestasi.

"Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Sebaiknya Saiful Djarot jangan asal bunyi karena faktanya dua menteri Nasdem yang diminta dievaluasi adalah menteri-menteri yang punya prestasi," ujar Irma (24/12/2022).

Baca Juga: ISIS belum habis, akui sebagai dalang ledakan bom di Afghanistan yang tewaskan seorang petinggi polisi

Kementerian Kehutanan misalnya mampu menekan angka kebakaran hutan.

Selain itu, penanaman mangrove pun semakin masif dilakukan untuk mencegah abrasi.

Ada pun Syahrul Yasin Limpo dinilai mampu menjaga nilai pertanian di masa pandemi COVID -19.

Soal tudingan impor beras, Irma meminta Djarot Saiful Hidayat untuk melihat data.

Alasannya selama ini Syahrul Yasin Limpo selalu menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu impor karena stok beras di petani sudah cukup.

Sebelumnya pada Oktober 2022, Presiden Joko Widodo sudah menyebut-nyebut akan melakukan reshuffle.

Baca Juga: Catatan kritis politik Fadli Zon jelang tutup tahun dan masuki tahun 2023. Demokrasi jangan sampai terkikis

Ketika meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022), Jokowi mengatakan, rencana pergantian para menteri selalu ada.

Hanya tinggal menunggu waktu pelaksanaan, katanya.

Halaman:

Tags

Terkini