politika

Presiden Joko Widodo sinyalkan reshuffle menteri, PDIP-Nasdem berpolemik

Jumat, 30 Desember 2022 | 09:26 WIB
Presiden Joko Widodo kembali mensinyalkan reshuffle menteri. (Instagram @jokowi)

Irma Suryani Chaniago menegaskan, dua menteri dari Nasdem Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar punya prestasi.

"Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Sebaiknya Saiful Djarot jangan asal bunyi karena faktanya dua menteri Nasdem yang diminta dievaluasi adalah menteri-menteri yang punya prestasi," ujar Irma (24/12/2022).

Baca Juga: ISIS belum habis, akui sebagai dalang ledakan bom di Afghanistan yang tewaskan seorang petinggi polisi

Kementerian Kehutanan misalnya mampu menekan angka kebakaran hutan.

Selain itu, penanaman mangrove pun semakin masif dilakukan untuk mencegah abrasi.

Ada pun Syahrul Yasin Limpo dinilai mampu menjaga nilai pertanian di masa pandemi COVID -19.

Soal tudingan impor beras, Irma meminta Djarot Saiful Hidayat untuk melihat data.

Alasannya selama ini Syahrul Yasin Limpo selalu menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu impor karena stok beras di petani sudah cukup.

Sebelumnya pada Oktober 2022, Presiden Joko Widodo sudah menyebut-nyebut akan melakukan reshuffle.

Baca Juga: Catatan kritis politik Fadli Zon jelang tutup tahun dan masuki tahun 2023. Demokrasi jangan sampai terkikis

Ketika meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022), Jokowi mengatakan, rencana pergantian para menteri selalu ada.

Hanya tinggal menunggu waktu pelaksanaan, katanya.

Selama masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo sudah melakukan beberapa kali reshuffle kabinet.

Terakhir dilakukan pada 15 Juni 2022 dengan mengganti dua menteri dan tiga wakil menteri.

Pada Kabinet Indonesia Maju ada 34 menteri terdiri dari empat menteri koordinator dan 30 menteri bidang.

Halaman:

Tags

Terkini