politika

Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur Herman Suherman tepis tudingan menyelewengkan bantuan korban gempa

Rabu, 28 Desember 2022 | 09:54 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman (Instagram @visitcianjur)

JAKARTA INSIDER - Bupati Cianjur Herman Suherman tengah menjadi sorotan usai dilaporkan ke KPK karena diduga menyelewengkan bantuan korban gempa.

Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke KPK diduga menyelewengkan bantuan korban gempa Cianjur dari Emirates Red Crescent berupa dua ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, dan 500 lampu tenaga solar.

Bahkan dalam laporan ke KPK tersebut disebutkan jika Herman Suherman menjual sebagian bantuan korban gempa Cianjur itu ke sejumlah pasar.

Baca Juga: Campurkan air kelapa dan bahan ini, pencernaan jadi sehat racun di tubuh terbuang semua kata dr Zaidul Akbar

Menanggapi isu ini, Bupati Cianjur Herman Suherman pun akhirnya buka suara.

"Masa dijual bupati ke pasar keterlaluan, bupati banyak kerjaan lain. Saya terlalu naif kalau menjual barang, kasihan warga," tegasnya dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram pribadinya @h.hermansuherman, Rabu 28 Desember 2022.

Herman Suherman mengaku seluruh bantuan korban gempa Cianjur baik yang diberikan melalui Pemda Cianjur seluruhnya di simpan di gudang.

Baca Juga: Racun di tubuh langsung terbuang cukup makan 2 bahan dapur ini saat perut kosong

Adapun proses penyaluran bantuan korban gempa Cianjur tersebut dilakukan melalui prosedur yang sudah disepakati bersama.

"Yang namanya bantuan ada yang melalui pemda ada juga yang langsung. Melalui Pemda itu di data dan ditandatangani setelah itu ada permintaan dari warga setelah itu diberikan oleh gudang. Itu ada catatan ke siapa jam berapa fotonya ada, itu langsung di spj kan. Sehingga ada pemasukan, pengeluaran dan saldo di gudang," jelasnya.

Sementara itu Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut pihaknya membenarkan adanya laporan yang ditujukan kepada Bupati Cianjur Herman Suherman.

Baca Juga: Benarkah Kaesang Pangarep manfaatkan 'privilege anak Presiden' supaya bisa menikah di Pura Mangkunegaran?

"Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik," kata Ali Fikri dikutip dari ANTARA.

Lebih lanjut Ali Fikri menyebut KPK bakal lebih dulu memverifikasi aduan masyarakat terhadap Bupati Cianjur Herman Suherman.

Halaman:

Tags

Terkini