JAKARTA INSIDER - Sinterklas atau dikenal sebagai Saint Nicholas atau Kris Kringle memiliki sejarah panjang yang mendalami tradisi Natal.
Hari ini, ia dianggap terutama sebagai pria periang berbaju merah yang membawakan mainan untuk anak perempuan dan laki-laki yang baik pada Malam Natal.
Namun ada kisahnya yang membentang hingga abad ke-3, ketika Santo Nikolas berjalan di bumi dan menjadi santo pelindung dari anak-anak.
Cari tahu lebih banyak tentang sejarah Sinterklas dari asal-usulnya yang paling awal hingga pusat perbelanjaan Santas saat ini.
Baca Juga: Bus berlogo PDIP di Blitar dibakar dua bocah kecil. Alasannya bikin geleng kepala!
Dan temukan bagaimana dua warga New York Clement Clark Moore dan Thomas Nast memberikan pengaruh besar pada Sinterklas yang ditunggu jutaan anak setiap Malam Natal.
Legenda Sinterklas dapat ditelusuri kembali ratusan tahun yang lalu pada seorang biarawan bernama St. Nicholas, seperti dilansir dari laman history.com, pada Minggu (25/12/2022).
Diyakini bahwa Nicholas lahir sekitar tahun 280 M di Patara, dekat Myra di Turki modern.
Baca Juga: Sejarah pohon Natal yang tak banyak diketahui orang. Cemara terbalik hingga lampu Thomas Alfa Edison
Sangat dikagumi karena kesalehan dan kebaikannya, St. Nikolas menjadi subjek banyak legenda.
Dia memberikan semua kekayaan warisannya dan berkeliling pedesaan membantu orang miskin dan sakit.
Salah satu kisah Santo Nikolas yang paling terkenal adalah saat dia menyelamatkan tiga saudara perempuan miskin dari penjualan perbudakan atau prostitusi oleh ayah mereka.
Dengan cara memberi mereka mahar agar mereka bisa menikah.