JAKARTA INSIDER – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam deretan nama sebagai Capres pada Pilpres 2024.
Anies Baswedan akan maju ke Pilpres 2024 bersama Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Bakal calon Presiden Anies Baswedan bersama tiga partai yang bakal mengusungnya sampai saat ini masih belum menentukan siapa yang akan menjadi Cawapres.
Baca Juga: Erick Thohir akhirnya jawab soal kemungkinan maju jadi Capres 2024: Saya masih...
Namun, nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat disebut-sebut memiliki pontesi akan menemani Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, berpendapat bahwa Anies Baswedan harus mempertimbangkan dalam penentuan cawapres untuk maju di Pilpres 2024.
Menurutnya, harus menggunakan sejumlah indikator seperti aspek ideologis, jaringan partai, jaringan nonpartai, logistik, hingga aspek penguasaan di basis pemilih muda dan juga perempuan.
Baca Juga: Mengatasi asam urat tanpa obat ala dr. Zaidul Akbar, begini caranya
“Nah, itu sudah bisa dipetakan untuk menjadi judgement mana sebenarnya cawapres yang dianggap visible dan memungkinkan bagi Anies untuk menciptakan sebuah mesin politik yang efektif di dalam konteks Pilpres 2024,” papar Khoirul Umam dikutip JAKARTA INSIDER dari KBA News pada Rabu (21/12/2022).
Di antara lembaga survei, sambung dosen Universitas Paramadina ini, juga sudah mulai melakukan simulasi siapa yang mendapat dukungan menjadi pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut maju Pilpres 2024.
Dan dari hasil survei yang telah dilakukan sejauh ini nama AHY disebut cukup menguat, akan bergandengan bersama Anies Baswedan maju ke Pilpres 2024.
Baca Juga: Doa mengawali pagi hari sebelum beraktivitas, lengkap beserta artinya
“Tetapi kalau misal kita lihat data dari kami sendiri, di Indostrategic, sempat kemarin SMRC merilis juga, kemudian sejumlah lembaga-lembaga survei (yang lain), itu mensimulasikan, hampir semua pasangannya yang disimulasikan adalah Anies-AHY,” ungkap Khoirul Umam.
Khoiril Umam sendiri mendorong Anies Baswedan dan partai koalisi segera mendeklarasikan bakal cawapres.