politika

PVMBG : Gempa bumi di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, terjadi akibat aktivitas sesar aktif

Rabu, 14 Desember 2022 | 16:52 WIB
Gempa bumi di Karangasem Bali (BMKG) terjadi Selasa (13/12/2022), pukul 04.14 WIB berkekuatan 5,2 magnitudo. (Dok. BMKG)

 

JAKARTA INSIDER - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan kejadian gempa bumi di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, terjadi akibat aktivitas sesar aktif berupa sesar naik busur belakang Flores dengan mekanisme sesar naik.

"Sesar itu membentang di utara Bali, Nusa Tenggara Barat hingga Flores dan pernah mengakibatkan gempa bumi dahsyat pada tahun 2018," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Berdasarkan analisis geologi yang dilakukan oleh PVMBG, wilayah Karangasem pada umumnya tersusun oleh morfologi dataran pantai, dataran bergelombang dan perbukitan bergelombang hingga terjal yang merupakan bagian dari morfologi tubuh gunung api.

Baca Juga: Kisah Uwais Al Qarni, sosok sahabat tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit

Litologinya tersusun oleh endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai, aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff, batuan jatuhan gunung api).

Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan.

Endapan kuarter tersebut bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Selain itu, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Baca Juga: Bertajuk ERA OF EMBERS, Badlanders Season 6 telah dimulai

Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi menengah hingga tinggi.

Wilayah pantai di utara Kabupaten Karangasem tergolong rawan bencana tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari dua meter.

Hendra merekomendasikan agar bangunan di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.

"Oleh karena Kabupaten Karangasem tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural," ujarnya.

Baca Juga: Kompak bikin drama dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J, terbukti Ferdy Sambo dan Putri terindikasi berbohong

Pada 13 Desember 2022, pukul 04.14 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo pada kedalaman 10 kilometer mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali.

Halaman:

Tags

Terkini