JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan beri sinyal untuk Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sinyal koalisi ini masih terbuka lebar untuk dua partai ini jelang Pemilu Presiden pada 14 Februari 2024.
"Kami selalu mengadakan silaturahmi, dengan pimpinan wilayah, daerah Partai NasDem, Demokrat dan PKS juga itu akan kami lakukan," ujar Anies di gedung Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, (10/12/2022).
Usai mengkuti Rapat Akbar dan Silaturahmi Partai NasDem Sulsel ini, dikatakan Anies, konsolidasi dan komunikasi terus berjalan dengan parpol lainnya.
Bahkan biasanya dalam setiap pertemuan-pertemuan tetap mengakomodir unsur dari daerah-daerah.
"Kita berharap yang dibangun ini bukan hanya untuk eksekutif tapi juga legislatif, karena bagaimana pun juga ikhtiar perjuangan ini bersama eksekutif dan legislatif," ujar mantan orang nomor satu DKI Jakarta ini.
Baca Juga: Ahli gizi ingatkan calon pengantin harus perbaiki kualitas gizi, jika anak tak mau terkena stunting
Menurut Anies ia melakukan kunjungan ke berbagai daerah tak melanggar.
Pasalnya, belum masuk jadwal dan di undang-undang ada hak warga negara menyampaikan pendapat.
"Setiap warga negara berhak untuk berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat kapan saja dimana saja. Karena ini negeri demokrasi, kebebasan berpendapat, berserikat dilindungi undang-undang," ujar Anies.
Sementara Wakil Ketua DPP NasDem Ahmad Ali, banyak tudingan Anies sudah mencuri start kampanye.
"Padahal dalam perjalanan politik meskipun banyak perdebatan, salah tafsir hingga menuding Anies Baswedan telah curi start, kampanye lebih awal, itu bukan pelanggaran," ujar Ahmad.
Baca Juga: Media tanam alternatif untuk bibit aglonema, gunakan perlite salah satunya