JAKARTA INSIDER - Ferdy Sambo mengaku tidak memerintah Richard Eliezer menembak Brigadir Yoshua, dapat disimak pada artikel ini.
Ferdy Sambo mengaku tidak memerintah Richard Eliezer menembak Brigadir Yoshua,terlihat dalam suasana sidang unggahan Instagram @lambeturah_oficial.
Kasus penembakan mati Brigadir Yoshua masih berbuntut panjang, persidangan pun masih berlangsung hingga kini.
Beberapa tersangka yang terlibat hingga kini saling membela diri dan tak ada yang mau mengakui perbuatannya.
Brigadir Yoshua ditembak mati karena disangkakan berselingkuh dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi hingga kini masih bersikukuh bahwa dirinya dilecehkan Brigadir Yoshua.
Baca Juga: NATO desak Rusia Ukraina berdamai, Kremlin: semuanya tergantung Zelenskiy
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER pada Instagram @lambeturah_oficial, pada Sabtu (10/12/2022), memperlihatkan Ferdy Sambo bersaksi dalam sebuah persidangan.
Ferdy Sambo sebagai saksi persidangan, hingga kini bersikeras tidak pernah merasa memerintahkan Richard Eliezer untuk menembak Brigadir Yoshua.
Sontak pengakuan Ferdy Sambo itupun membuat Richard Eliezer menjadi geleng-geleng kepala.
Ferdy Sambo tetap bersikukuh bahwa dirinya hanya sekedar memerintah Richard Eliezer untuk menghajar Brigadir Yoshua saat itu, dan bukan menembak.
Pada saat kejadian, Ferdy Sambo bersikukuh malah dirinya justru mencegah Richard Eliezer menembak Brigadir Yoshua.
Ferdy Sambo juga mengaku bahwa dirinya menyuruh menyetop Richard Eliezer untuk menembak Brigadir Yoshua.