politika

Gunung Semeru, hari ini terjadi 24 kali erupsi dan kawah mengeluarkan asap setinggi 300 meter

Jumat, 9 Desember 2022 | 21:42 WIB
Gunung Semeru tampak cerah dan berawan meskipun terjadi erupsi

 

JAKARTA INSIDER - Erupsi Gunung Semeru terjadi 4 Desember 2022. Uniknya, ini terjadi pada tanggal dan bulan yang sama pada tahun 2021 lalu.

Pasca erupsi, Gunung Semeru kini sudah dalam status Awas (level IV) sejak Minggu (4/12/22).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, hingga pukul 06.00 WIB pagi ini Jumat (9/12/22) masih terjadi erupsi sebanyak 24 kali dan kawah utama luncurkan asap putih setinggi 300 meter dari puncak.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, update pengungsi bertambah menjadi 781 jiwa

Petugas PVMBG Mukdas Sofian, A.Md., menjelaskan, asap putih dari kawah utama Gunung Semeru ini terlihat berdasarkan hasil pengamatan visual.

"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah utara," jelas Mukdas Sofian.

Akitivitas ini memicu terjadinya gempa di sekitar Gunung Semeru sebanyak 24 kali.

Baca Juga: Daftar terbaru 10 orang terkaya di Indonesia. Siapa saja? Ada pengusaha media

Selain gempa akibat erupsi, juga terjadi 1 kali gempa guguran, 7 kali gempa hembusan, dan 3 kali gempa vulkanik dangkal.

Berikut hasil pengamatan selengkapnya terkait gempa, dan rekomendasi PVMBG per Jumat (9/12) pukul 00.00 - 06.00 WIB:

Pengamatan kegempaan:

  1. 24 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-24 mm, dan lama gempa 36-209 detik.
  2. 1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 8 mm dan lama gempa 29 detik.
  3. 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 31-78 detik.
  4. 3 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 19-22 detik.

Baca Juga: Keren! Deddy Corbuzier menerima pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan Prabowo

Rekomendasi untuk warga sekitar Gunung Semeru :

Halaman:

Tags

Terkini