Dilansir dari The Guardian, lelang 100 pulau ini dikhawatirkan akan berdampak pada lingkungan. Pasalnya, pulau yang akan dijual ini merupakan salah satu ekosistem atol karang paling utuh yang tersisa di Bumi.
Sebanyak 100 pulau ini akan dijual melalui Lelang Pramutamu Sotheby di New York kepada Warga Negara Asing.
Hukum di Indonesia tegas melarang penjualan pulau kepada non-Indonesia, sehingga pembeli akan menawar saham di PT Leadership Islands Indonesia (LII).
Baca Juga: Bos Teddy Tjahjono ingin Persib Bandung jadi barometer sepak bola Indonesia: Bukan sekedar klub
PT LII adalah sebuah perusahaan pembangunan Indonesia yang telah melisensikan hak untuk membangun resor ramah lingkungan dan properti hunian mewah.
Lelang 100 pulau tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa konservasionis yang mengatakan bahwa pembangunan tersebut dapat memutus komunitas lokal dan mengancam ekosistem hutan hujan, hutan bakau, laguna, danau, dan terumbu karang yang merupakan rumah bagi kehidupan laut yang luas.
Koordinator nasional di Destructive Fishing Watch Indonesia Mohamad Abdi Suhufan telah meminta pemerintah Indonesia untuk menyelidiki penjualan pulau tersebut.
Menurutnya penjualan pulau telah menimbulkan kontroversi dan menarik perhatian publik Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Persik Kediri vs Persib Bandung di BRI Liga 1, Pangeran Biru dapat tambahan amunisi
Dia mengatakan bahwa meskipun pembangunan direncanakan untuk perlindungan lingkungan, kepemilikan pribadi atas pulau-pulau tersebut akan berdampak pada masyarakat setempat secara sosial dan ekonomi.***