JAKARTA INSIDER - Upaya menanggulangi korban gempa Cianjur dilakukan secara maksimal oleh pemerintah setempat, termasuk memikirkan agar masyarakat tidak berlama-lama tinggal di tenda pengungsian karena dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Sekretaris Daerah Pemkab Cianjur Cecep Alamsyah saat jumpa pers perkembangan penanggulangan bencana gempa bumi di Pendopo Cianjur pada Sabtu (3/12/2022), menuturkan akan menganggarkan biaya Rp500 ribu per tiap kepala keluarga (KK) korban gempa untuk menyewa rumah.
"Kami merencanakan dan akan menganggarkan biaya Rp500 ribu rupiah untuk tiap KK guna menyewa rumah bagi korban," tuturnya sebagaimana dikutip Jakarta Insider dari Antara pada Minggu (4/12/2022).
Baca Juga: Menangis sampaikan permintaan maafnya, Pinkan Mambo mengaku kena mental usai hina Lesti Kejora
Ia juga melanjutkan bahwa saat ini pemerintah daerah terus berupaya dalam menanggulangi seluruh korban gempa Cianjur yang terus bertambah.
Termasuk memikirkan korban gempa agar tidak berlama-lama tinggal di tenda pengungsian dengan menyiapkan biaya sewa rumah sebesar Rp500 ribu per KK.
"Dengan uang itu bisa dimanfaatkan untuk menyewa rumah, prosesnya sedang pendataan, ini harus dilaksanakan secepat mungkin, para korban tidak berlama-lama di tempat pengungsian," imbuhnya.
Baca Juga: Garut diguncang gempa magnitudo 6,4, warga diimbau tetap waspada
Saat ini, pihak pemerintah daerah masih melakukan pendataan secepatnya, agar masyarakat dapat tinggal dengan nyaman dan mencegah munculnya penyakit setelah bencana.
Lebih lanjut, Pemkab Cianjur juga mempersilahkan masyarakat untuk memperbaiki rumahnya secara mandiri dengan syarat melaporkan terlebih dahulu ke pemerintah daerah.
Nantinya, pemerintah daerah akan menentukan apakah kondisi rumah aman untuk ditempati kembali atau tidak.
"Kalau misalkan ada masyarakat berinisiatif untuk diperbaiki sebaiknya berkonsultasi dengan kami, perbaikan yang dilakukan oleh warga itu tidak sia-sia, apakah itu bisa diperbaiki, seberapa besar kerusakannya, nanti kita akan persilakan, atau bahkan nanti kita tahan dulu," katanya.