Salah satu penerima bantuan dari Kemensos menceritakan pengalamannya saat terjadi gempa.
Kusmana (38) namanya, ia tinggal bersama dengan kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia dan sedang sakit.
Ayahnya berusia 83 bernama Furkon menderita strok dan ibunya berusia 73 tahun bernama Eti mengalami kebutaan akibat penyakit gula sejak lima tahun lalu.
Pada saat terjadi gempa, Kusmana langsung istighfar dan membacakan kalimat laa ilaha illallah.
"Ya panik juga saya langsung keluar panik, ibu kan tidak bisa melihat (tunanetra) bapak lagi sakit batuk-batuk waktu kesini juga bapak langsung panas," ujar Furkon saat ditemui di tenda pengungsian lapangan Jagakarsa Cianjur (27/11).
Baca Juga: Prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini Kamis 1 Desember 2022, cerah berawan sepanjang hari
Bantuan yang diberikan Kemensos menurutnya sangat membantu dan mempermudah mobilitas dari kedua orangtuanya.
Bahkan ia juga memuji pelayanan Kemensos kepada para penyintas yang sangat baik.
"Alhamdulillah Bu Menteri saya berterima kasih dengan relawannya semuanya baik-baik dan jamuannya gitu alhamdulillah. Kalau saya tetap disini sama ibu saya dengan kesehatannya dengan obat-obatannya dengan pelayanannya alhamdulillah baik," pungkasnya.***