JAKARTA INSIDER – Sebanyak 2.500 menanggalkan baju mereka dan melakukan foto bersama di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Sabtu 26/11/2022.
Tampak, seniman fotografi Amerika Serikat (AS) Spencer Tunick menggunakan megafon untuk mengarahkan ribuan peserta itu ke beberapa pose di pantai sebelum banyak yang berenang telanjang di laut.
Ada apa? Ternyata, aksi mereka bertujuan sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker kulit.
Acara seni dengan tema "Strip Off for Skin Cancer" tersebut bekerja sama dengan sebuah badan amal yang mendorong warga Australia untuk melakukan pemeriksaan kulit secara teratur.
Jumlah sukarelawan yang mengikuti sesi foto tersebut mewakili 2.000 lebih warga Australia yang meninggal setiap tahun akibat kanker kulit.
Disebutkan, pemerintah federal Australia memperkirakan bahwa tahun ini 17.756 kasus baru kanker kulit akan didiagnosis di Australia, dan 1.281 warga Australia akan meninggal akibat penyakit tersebut.
Baca Juga: Wow keren! Ada blessing friday bagi gen millenial di kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar
Tunick selama ini dikenal kerap melakukan pemotretan telanjang massal di tempat-tempat terkenal di dunia. Postingan Tunick di instagramnya menjelaskan bahwa para peserta berkumpul hanya dengan kulit mereka.
"Menyaksikan sinar cahaya pertama merayapi cakrawala Pantai Bondi, berdiri dengan kekuatan penuh hormat, menghormati semua orang yang telah terbunuh atau berjuang melawan 'kanker nasional' kita, mengetahui bahwa kita akan menjadi generasi yang menghentikannya," katanya seperti dikutip dari Fox News, Minggu (27/11/2022).
Fotografer itu menuliskan, kanker kulit adalah kanker paling umum di dunia. Setiap tahun, lebih dari 1,3 juta orang didiagnosis mengidapnya. Membunuh lebih dari 125.000.
Baca Juga: 5 Teknik 'memaksa' pohon mangga berbuah di luar musim. Mudah dilakukan dan ekonomis
"Semoga foto-foto terbaru saya dengan menyertakan banyak penyintas kanker kulit akan mengingatkan orang-orang akan kerapuhan hidup dan pentingnya pemeriksaan kulit," imbuhnya.