politika

Viral! Aksi pencopotan label identitas gereja di tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur

Minggu, 27 November 2022 | 15:00 WIB
Aksi ormas yang melakukan pencopotan stiker gereja di tenda bantuan. (Instagram.com/ @ridwankamil)

JAKARTA INSIDER - Viral aksi sekelompok orang mencabut label pada tenda bantuan yang diberikan tim berbagi dari rumah ibadah untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya terlihat seseorang memvideokan deretan tenda yang berlabel aksi kasih dari rumah ibadah dengan narasi yang cukup provokatif.

Setelah itu, tampak sekelompok orang mencabuti label identitas pemberi bantuan di tenda pengungsian tersebut.

Baca Juga: Jelang pertandingan Jerman vs Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022, Luis Enrique: Ini lawan yang bagus

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan jika masyarakat Cianjur memegang tinggi toleransi, bantuan dari setiap kelompok pun diterima dengan terbuka untuk korban bencana gempa bumi yang mengakibatkan ratusan warga tewas dan puluhan ribu orang mengungsi.

Menurut Doni, aksi pencopotan label gereja dilakukan oleh salah satu oknum organisasi masyarakat (Ormas) yang diketahui ternyata Ormas Garis.

"Jadi saya perlu tegaskan dan luruskan jika masyarakat Cianjur, terutama pengungsi tidak intoleran, mereka sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat latar belakang kelompok. Tapi untuk Ormasnya itu jelas intoleran," kata dia, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga: Pasangan Prabowo - Ganjar, calon kuat koalisi Gerindra-PKB-PDIP

Doni mengatakan jika pimpinan Ormas Garis sudah dipanggil dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur. Tindakan hukum pun akan diberikan jika aksi tersebut kembali terulang.

"Sudah diperiksa tadi makan, sudah berjanji tidak akan mengulangi. Kalau terjadi lagi, kita akan proses hukum," tegasnya, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari akun Instagram @polres.cianjur pada Minggu (27/11/2022).

Menurutnya para pengungsi kini juga resah dengan adanya aksi tersebut, sebab mereka masih membutuhkan bantuan untuk bertahan di pengungsian.

Baca Juga: Jelang laga Spanyol vs Jerman, Dani Olmo peringatkan pemain berbahaya ini

"Tenda masih digunakan untuk mengungsi, jadi pada dasarnya semua menerima. Itu hanya ulah oknum. Bahkan kini pengungsi jadi resah karena aksi tersebut," ucap dia.

Doni pun berharap umat nasrani tidak terprovokasi dengan adanya aksi intoleran dari salah satu Ormas tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini