Lalu, yang kedua, saat memberikan sambutan di perayaan HUT ke-8 Perindo di iNews Tower, Jakarta. (7/11/2022).
Presiden Jokowi menyinggung soal perjalanannya dalam kontestasi Pemilu di masa lalu.
"Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur, sekali menang. Kemudian dua kali di Pemilu Presiden juga menang," ujar Jokowi.
"Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Presiden Jokowi yang disambut riuh para kader Perindo.
Baca Juga: Klarifikasi Kabareskrim terkait gaduh pengakuan Ismail Bolong tentang uang setoran Rp 6 miliar
Sinyal politik dukungan Presiden Jokowi kepada tokoh lain untuk maju dalam kontestasi politik Capres-Cawapres 2024, ketika Presiden Joko Widodo hadir dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) (26/11/2022).
Acara ini sekaligus sebagai acara temu kangen relawan dengan Presiden Jokowi, seperti dikatakan Ketua Pelaksana Gerakan Nusantara Bersatu, Aminuddin Ma'ruf.
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi menyinggung soal penampilan pemimpin masa depan. Presiden Jokowi mengatakan seorang pemimpin bisa dilihat dari penampilannya.
Baca Juga: Kapolri perintahkan tangkap Ismail Bolong. 'Nyanyian' Sambo dan Hendra bikin TB 1 gerah
Presiden Jokowi mengingatkan relawannya untuk hati-hati saat memilih seorang pemimpin. Menurutnya, sosok pemimpin bisa dilihat dari penampilannya, termasuk raut wajahnya.
"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyinggung soal pemimpin yang berambut putih semua. Menurutnya, itu juga menandakan pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," Jokowi.
Baca Juga: ‘Kode keras’ Jokowi tentang pemimpin berambut putih. Siapa dia? Netizen jawab Tugiman!