JAKARTA INSIDER – Kota Jeddah, Arab Saudi, diterjang banjir bandang di berbagai titik pada Kamis 24/11/2022. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Dua orang dikabarkan tewas dalam banjir bandang ini.
Kabar kematian dua orang akibat banjir bandang yang melanda Kota Jeddah tersiar melalui pesan dari akun Twitter juru bicara pertahanan sipil Saudi di provinsi Mekkah.
Dalam cuitannya, pemerintah setempat juga meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah kecuali untuk keperluan mendesak.
Baca Juga: Hasil laga Korea Selatan vs Uruguay, Son Heung min: Setiap manusia wajar melakukan kesalahan
Badan Pers Saudi resmi (SPA) melaporkan bahwa sekolah-sekolah di kota akan ditutup, karena hujan diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari.
“Sekolah juga ditutup di kota terdekat Rabigh dan Khulais untuk menjaga keselamatan siswa laki-laki dan perempuan," tulis SPA.
Sekolah kerajaan berada di tengah ujian akhir, namun sekolah telah ditutup secara nasional pada hari Rabu setelah Raja Salman mengumumkan hari libur menyusul kemenangan mengejutkan Arab Saudi atas Argentina di Piala Dunia .
Media pemerintah Arab Saudi melaporkan, banjir tak hanya menenggelamkan kota pesisir Jeddah, tapi juga menyebabkan penundaan penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz, penutupan sekolah dan pemblokiran jalan menuju Mekkah, kota suci Umat Islam.
Curah hujan tertinggi
Menurut Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, curah hujan di wilayah selatan Jeddah antara pukul 08.00 dan 14.00 pada hari Kamis, yang mencapai 179 milimeter, adalah tertinggi yang pernah tercatat.
Itu melebihi jumlah curah hujan yang tercatat pada tahun 2009 ketika puluhan orang tewas dalam banjir bandang.
Gambar yang diunggah ke media sosial pada hari Kamis menunjukkan mobil-mobil tersapu di sepanjang jalan melalui aliran air yang deras dari banjir Arab Saudi ini.