politika

Meninjau korban gempa, JK minta dukungan relawan dan bantuan PMI di Cianjur dipercepat

Kamis, 24 November 2022 | 12:41 WIB
Dokumentasi JK saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa Cianjur. (Instagram.com/ @palangmerah_indonesia)

JAKARTA INSIDER - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla meminta layanan serta distribusi bantuan PMI di gempa Cianjur dapat berjalan dengan baik.

Persediaan logistik dan dukungan relawan PMI diketahui telah menjangkau sejumlah wilayah terdampak di sejumlah desa.

Mantan Wakil Presiden RI ini meminta relawan untuk terus memperbaharui data sebagai dasar distribusi bantuan dan layanan.

Baca Juga: Tubuh kurus dan memprihatinkan, Alyssa Soebandono bongkar kebiasaan Dude Harlino yang setiap hari lakukan ...

"Terima kasih atas kesiapsiagaan Anda. Bantu masyarakat sekitar, perbaharui data agar cepat menjangkau masyarakat lainnya," kata JK saat meninjau pengungsian di RT 02/011 Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu 23 November 2022.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Instagram @palangmerah_indonesia pada Kamis (24/11/2022), tidak kurang dari 15 cabang PMI di Jawa Barat mengirimkan relawan dalam respons gempa Cianjur.

Terdapat sedikitnya 200 relawan yang bertugas di layanan logistik, sanitasi dan kesehatan, distribusi air, dukungan psikososial, evakuasi, serta layanan pusat data dan informasi.

Baca Juga: Tubuh kurus dan terlihat tua, Alyssa Soebandono bongkar perlakuan Dude Harlino kepadanya

Selain memberikan arahan kepada relawan, JK juga berbincang dengan sejumlah penyintas di pengungsian.

JK mengimbau warga menjaga kesehatan serta patuhi himbauan relawan bila terjadi gempa susulan.

"Ibu jangan panik bila ada guncangan atau gempa susulan, patuhi himbauan relawan, dan jangan lupa jaga kesehatan, Insya Allah keadaan akan membaik," katanya.

Baca Juga: Akhirnya Alyssa Soebandono ungkap rahasia pernikahannya dengan Dude, ternyata ini penyebab dirinya makin kurus

Sejauh ini PMI telah menyalurkan 200 selimut, 100 terpaulin, 3 unit tenda pengungsian, 800 perlengkapan kesehatan, 200 kantong jenazah, 150 paket perlengkapan bayi, serta 300 matras.

PMI juga menyiagakan 3 unit truk angkut, 11 unit truk tangki air, 22 unit ambulans, satu mobil boks, dan 3 unit mobil operasional.***

Halaman:

Tags

Terkini