Daryono mengatakan, sebetulnya gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur tidak terlalu besar.
Namun, lantara itu merupakan gempa tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, kerusakan yang ditimbulkan terbilang signifikan.
Banyak sekali rumah yang tidak dibanygn tanpa mengindahkan struktur aman gempa karena menggunakan besi tulangan dan semen standar.
Lokasi pemukiman penduduk yang berada di daerah tanah lunak juga memperparah kerusakan gempa.
Baca Juga: Polri beri bantuan 1.000 selimut dan 300 kasur lipat untuk korban bencana gempa bumi 5,6 magnitudo
Dampak gempa Mag. 5,6 sangat merusak di Sukabumi & Cianjur diakibatkan:
(1) Kedalaman gempa yg dangkal,
(2) struktur bangunan tidak memenuhi standar aman gempa,
(3) lokasi permukiman berada pada tanah lunak (local site effect-efek tapak) dan perbukitan (efek topografi).***