JAKARTA INSIDER — Tepat pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022) telah terjadi gempa di wilayah Cianjur dan sekitarnya.
Dirilis dari BMKG (21/11/2022), pusat gempa berada di Darat 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur bermagnitudo (M) 5,6.
Gempa bumi yang terjadi mengakibatkan puluhan korban meninggal dunia dan ratusan orang terluka, baik berat maupun ringan.
Gempa tersebut mengakibatkan bangunan dan fasilitas di Cianjur mengalami kerusakan diantaranya, 2277 unit rumah rusak, 4 unit fasiltas kesehatan (RS), 8 unit gedung pemerintah rusak, 10 unit fasilitas pendidikan Rusak, 3 unit sarana ibadah rusak, 1 init toko rusak,1 unit cafe rusak, 2 unit jembatan, dan jalan Provinsi di sekitar tapal Kuda tertutup material akibat longsor.
Gempa Cianjur terasa begitu kuat, bahkan getarannya terasa hingga ke beberapa wilayah sekitar termasuk Jakarta.
Gempa ini, tergolong gempa tekntonik yang pusat gempanya, posisinya dan kedalaman gempa serta kekuatanya berada pada patahan cimandiri.
Baca Juga: Badai PHK startup menghempas, benarkah imbas resesi ekonomi?
Dilansir JAKARTA INSIDER dari instagram infoBMKG pada Selasa (22/11/2022), menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam wawancaranya, gempa tersebut diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.
“Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali. Gempanya berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur dan terjadi akibat patahan geser,” jelasnya.***