JAKARTA INSIDER- Meski belum juga mendeklarasikan dukungan ke Anies Baswedan, Partai Keadilan Sosial (PKS) tampaknya sudah kuat menetapkan pilihan ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Indikasi kuat PKS mendukung Anies Baswedan yang sudah duluan dideklarasikan Partai Nasdem, terekam dari pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman.
Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman kbanews, Minggu (20/11/2022), Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman, mengaku sempat diajak masuk ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh Partai Golkar.
Baca Juga: Ingin bebas hari hutang? Perbaiki kesehatan keuangan Anda. Begini caranya
Namun Sohibul menolak, karena tetap ingin menjajaki koalisi bersama Partai Nasdem dan Demokrat.
“Kalau dari pandangan mereka, mereka mau membujuk kita masuk KIB, dari kami, dari saya, tadi saya katakan kita ingin membangun saling pengertian, pilihan boleh beda silakan KIB, kami di sini (Koalisi Perubahan),"ujar Sohibul di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).
Dia mengaku, bahkan ingin Partai Golkar mau bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem, Partai PKS, dan Partai Demokrat.
Baca Juga: Setelah Tasik, safari politik Anies Baswedan lanjut ke Ciamis, sampaikan hal ini ke Abah Aos
“Kita bangun saling pengertian itu iya, syukur-syukur kalau dia mau balik bergabung,”ujarnya.
Lebih lanjut Sohibul menjelaskan, pendekatan yang dilakukan kubu KIB kepada PKS merupakan hal yang biasa dalam komunikasi politik.
“Kita terus berkomunikasi, mereka menginginkan kita komunikasi terus dengan kita ya gak papa kita komunikasi terus,"ujarya.
Tidak hanya dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat, PKS tetap terbuka dengan semua partai dalam membangun komunikasi.
Baca Juga: Gerilya Anies Baswedan di Tasikmalaya disambut semarak ribuan pendukungnya, emak-emak rela kepanasan