JAKARTA INSIDER - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan mensponsori renovasi Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara, yang mengalami kerusakan parah usai dilanda kebakaran hebat bulan lalu.
Hal itu diumumkan oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) saat menghadiri KTT G20 di Bali pekan ini.
"Pengumuman Yang Mulia Putra Mahkota menegaskan minat dan ketertarikannya pada Islamic Center di semua negara yang bersaudara dan bersahabat, karena itu memiliki peran penting dalam pendidikan generasi muda dan penyebaran Islam yang toleran, serta pesannya berdasarkan perdamaian, moderasi dan dialog," demikian pernyataan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), seperti dilansir Alarabiya News, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Komnas HAM sayangkan tindakan intimidasi kepada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan
Kepala Pusat Pengkajian Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre/JIC) KH Muhammad Subki menyambut baik dan bersyukur rencana pembangunan kembali Masjid JIC.
"Kami bersyukur masyarakat muslim Indonesia, bahkan dunia punya perhatian terhadap kondisi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre," ujar Subki, Rabu (16/11/2022).
Subki mengatakan, mekanisme yang ditempuh tetap harus melalui pemerintah dengan pemerintah karena Masjid JIC milik Pemprov DKI Jakarta.
"Misalkan, dari pihak luar apakah itu dari Arab Saudi atau dari pihak mana pun ingin membangun tentu kita sangat berterima kasih. Namun, mekanismenya tidak melalui kita tapi melalui pihak pemerintah baik pusat maupun Pemprov DKI," katanya.
Dia berharap Masjid JIC dapat kembali dibangun mengingat masjid ini memiliki hajat dasar masyarakat khususnya di Jakarta terutama dalam aktivitas ibadah sholat lima waktu, sholat Jumat hingga berbagai aktivitas keagamaan lainnya.
"Banyak masyarakat berkegiatan di sini, ibadah di sini, melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan olahraga, dan lain sebagainya. Masjid JIC sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ucapnya.
Diketahui kubah Masjid JIC, yang terletak di dalam kompleks Islamic Center, sedang direnovasi saat kebakaran hebat pada Rabu 19 Oktober lalu. Kubah raksasa itu pun ambruk setelah dilalap api. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.
Penyebab kebakaran diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Utara, yang menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.