JAKARTA INSIDER - Ledakan yang terjadi di kota Przwedowow Polandia mengakibatkan dua warga sipil tewas dan kehancuran kota yang tidak terlalu parah.
Ledakan Polandia tersebut terjadi akibat rudal yang nyasar serta adanya kesalahan teknis sehingga terjatuh di Polandia serta mengakibatkan dentuman dan ledakan keras yang menewaskan dua warga sipil Polandia.
Berdasarkan hasil investigasi kepolisian Polandia dan Amerika Serikat yang turun langsung atas ledakan tersebut, kepemilikan rudal tersebut bukanlah milik Rusia.
Baca Juga: Erdogan hormati bantahan Putin terkait ledakan di Polandia
Ledakan Polandia yang disebabkan oleh rudal tersebut, menurut hasil investigasi bukanlah rudal milik Rusia melainkan rudal Ukraina.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian Polandia yang mengatakan berdasarkan dari hasil investigasi, tidak ada ciri kepemilikan Rusia pada rudal yang berhasil ledakkan kota Polandia.
Pihak Kepolisian Polandia juga mengatakan bahwasanya kepemilikan rudal tersebut adalah milik Ukraina.
Baca Juga: Menhan Amerika: ledakan Polandia tak ada hubungannya dengan Rusia
Menurut laporan hasil investigasi, pihak Ukraina ingin meledakkan rudal ke salah satu wilayah Rusia yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina.
Akan tetapi, rudal tersebut memiliki kesalahan teknis, sehingga terjatuh di daerah Przwedowow yang mana merupakan wilayah yang berdekatan dan berseberangan langsung dengan Ukraina.
Hal demikian juga sama dengan hasil investigasi Amerika Serikat berdasarkan keterangan Menhan Amerika Lloyd Austin yang mengatakan bahwasanya rudal tersebut bukan milik Rusia, melainkan milik Ukraina.
Hal tersebut juga di benarkan oleh pihak NATO, yang mana para anggota NATO sebelumnya telah berdiskusi mengenai ledakan Polandia bersama dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang saat itu berada di Indonesia.