politika

PM Inggris Rishi Sunak bakal "panggil" Putin untuk kehancuran ekonomi dunia, jika Putin hadir di Bali

Minggu, 13 November 2022 | 17:57 WIB
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak (instagram rishisunakmp)

 

JAKARTA INSIDER - Rishi Sunak berjanji untuk "memanggil rezim Putin" pada pertemuan para pemimpin dunia KTT G20 di Indonesia.

Perdana menteri Inggris itu akan melakukan perjalanan ke Bali pada Minggu (13/12/2022) sore untuk menghadiri pertemuan puncak G20 - ekonomi terbesar di dunia.

Para pejabat Inggris telah mempersiapkan pertemuan ini dengan asumsi presiden Rusia akan ada di sana.

Perdana menteri diharapkan bisa bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya dalam mengecam aksi Vladimir Putin.

Namun Moskow sudah memastikan pada pekan lalu, Vladimir Putin tidak akan hadir dan Kremlin akan mengirim menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, sebagai gantinya.

Baca Juga: Empat jenazah yang ditemukan membusuk di dalam rumah akan dikremasi Senin besok

Sebelum keberangkatannya ke Indonesia, Rishi Sunak mengatakan, perang Putin telah menyebabkan kehancuran di seluruh dunia, menghancurkan kehidupan dan menjerumuskan ekonomi internasional ke dalam kekacauan.

"KTT G20 ini tidak akan menjadi bisnis seperti biasa. Kami akan memanggil rezim Putin, dan mengungkapkan penghinaan mereka terhadap jenis kerjasama internasional dan menghormati forum kedaulatan seperti yang diwakili G20," ujar Sunak dikutip dari BBC News, Minggu (13/11/2022).

Menurut editor politik BBC News, Chris Mason, G20 adalah gabungan negara-negara dengan sedikit kesamaan di luar ekonomi besar.

Rusia sendiri telah dikecam banyak negara akibat serbuan invasinya ke Ukraina dan ini kesalahan Rusia jika negara lain mengecamnya.

Rishi Sunak bahkan memperkirakan tidak ada keramahan diplomatik dasar dari pertemuan kali ini, yang dikenal sebagai foto keluarga, di mana para pemimpin berpose untuk foto bersama.

Baca Juga: Produk sandi negara rentan ditembus hacker, Universitas Indonesia kembangkan HT Box, dijamin tak bocor!

Para pemimpin lainnya bakal menolak terlihat tersenyum di hadapan Rusia.

Bahkan kesepakatan akhir sebagai kesimpulan dari pertemuan ini juga tak akan terjadi.

Hampir tiga minggu menyandang perdana menteri, ini adalah perjalanan luar negeri kedua Sunak, setelah minggu lalu menghadiri KTT iklim COP27 di Mesir.

Halaman:

Tags

Terkini