JAKARTA INSIDER - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berlangsung mulai kemarin tanggal 10 November 2022 hingga tanggal 15 November 2022. Persiapan sudah sangat matang dari bebagai sektor, terutama dalam sektor kesehatan.
Persiapan dilakukan untuk melancarkan acara pada agenda KTT G20 di Bali, sehingga kegiatan berjalan sesuai program.
Dari bidang kesehatan sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari menjelang KTT G20, untuk kesehatan sangat utama karena kesehatan menjadi nomor satu untuk kesehatan para peserta KTT G20.
Baca Juga: Jelang KTT G20 di Bali, TNI AL mulai bersiap
Persiapan sudah sangat matang, pemerintah menyiapkan pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga aspek penting terkait dengan layanan kesehatan.
“Persiapan terus kita matangkan untuk memastikan pertemuan berjalan dengan lancar dan sehat sejak kedatangan hingga kepulangan seluruh kepala negara dan delegasi,” kata Menkes, Kamis (06/10/2022).
Terdapat 3 aspek penting terkait dengan layanan kesehatan yaitu :
1. Terkait dengan standardisasi protokol kesehatan, telah disiapkan aplikasi PeduliLindungi yang tersedia dalam 13 bahasa.
Sehingga, setiap delegasi wajib menggunakan aplikasi tersebut sejak kedatangan di bandara hingga akses masuk ke venue KTT.
Bagi delegasi yang belum melakukan verifikasi sertifikat vaksin, Menkes juga menyiapkan layanan verifikasi manual di bandara, untuk mempermudah peserta atau mendamping pada acara KTT G20.
Baca Juga: Persiapan KTT G20 begini alasan pentingnya kehadiran Ukraina dan Rusia untuk RI
Menurut Budi Gunadi, telah menyiapkan versi manual di airport untuk PeduliLindungi.