Pada 2020 lalu, tiba-tiba Saudi meminta Abdullah pulang ke kampung halaman. Ia diminta belajar jarak jauh selama pandemi. Kemudian ia ditahan pihak berwenang Kerajaan.
Banyak yang menilai upaya “bersih-bersih” ini sebagai tindakan paling berani sekaligus paling putus asa yang dilakukan sang Putra Mahkota.
Tidak seperti pada November 2017 ketika ia melakukan sidak pertamanya terhadap para elit bisnis, nama MbS pada 2020 mulai jelek dan makin tak disukai oleh keluarganya.
MBS tak ingin kebijakan dan visinya diganggu gugat. Ia sedang sibuk-sibuknya mereformasi Saudi menuju negara terbuka atau moderat sesuai Visi 2030.
Baca Juga: Kisah tragis Pangeran Arab Saudi dipenjara 30 tahun sepulang dari studi dari Amerika
Namun pada 2020, reformasi Putra Mahkota sempat lesu. Saudi mengalami penurunan harga minyak mentah dan menutup tempat-tempat suci di Mekah dan Madinah dari seluruh jemaah umrah imbas Covid-19.***