politika

Tentara Rusia mundur dari Kherson, Menhan Sergei Shoigu: Keselamatan nyawa tentara Rusia paling utama

Kamis, 10 November 2022 | 09:31 WIB
Potret tentara Rusia di Kherson (AFP)

 

 

 

JAKARTA INSIDER - Kabar mengejutkan datang dari Rusia, setelah kamp pasukan elite Rusia di gempur oleh pasukan militer Ukraina, kini Putin tarik mundur seluruh pasukan Rusia yang berada di Kherson.

Tentara Rusia sedang dalam keadaan yang tidak aman serta dalam kepungan 1.000 tentara Ukraina yang berjaga di sekitar wilayah Kherson dan di persenjatai dengan senjata canggih yang membuat petinggi militer Rusia menyerukan untuk munudr dari wilayah Kherson.

Wilayah Kherson merupakan wilayah konflik yang acap kali terjadi peperangan yang sengit antara kubu Ukraina dan kubu Rusia, serta tak sedikit tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran sengit melawan pasukan Ukraina.

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara! Pasukan Zelenskiy hancurkan dua depot amunisi milik Rusia di Kherson

Pasukan tentara Rusia di usung mundur oleh petinggi militer Rusia sebab angota tentara Ukraina sedang mengepung dan mempunyai taktik perang yang lebih mematikan.

Para pasukan Ukraina siap untuk membalas serangan tentara Rusia pada pekan lalu yang menghancurkan seluruh infrastruktur milik Ukraina tepatnya di ibukota Kyiv yang menyebabkan jantung kota gelap gulita.

Sebelumnya, para tentara Rusia sebagian berjumlah sekitar 6.000 pasukan telah meninggalkan Kherson atas perintah Presiden Vladimir Putin yang di sampaikan melalui Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, namun hanya sebagian.

Baca Juga: Presiden Serbia sebut konflik Ukraina dan Rusia seperti berwisata masa lalu ke Pertempuran Stalingrad PD II

Sedangkan sekitar 500 pasukan tentara Rusia masih berjaga di kamp kamp militer milik Rusia di Kherson.

Namun kekhawatiran melonjak di karenakan pasukan tentara Ukraina mendapatkan bantuan persenjataan berupa nasams dari Amerika Serikat dan banyaknya anggota militer Amerika Serikat ke wilayah Kherson, maka atas perintah Menhan Sergei Shoigu ratusan tentara Rusia itu di perintahkan  untuk mundur dan tinggalkan Kherson untuk sementara waktu.

Sergei Shoigu sebagai Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwasanya para tentara Rusia sedang dalam kepungan dan dalam keadaan tidak aman, ketakutan Rusia adalah jika ratusan tentara miliknya gugur dan pertahanan negara melemah.

Halaman:

Tags

Terkini