Diketahui bahwasanya selain Amerika Serikat, Inggris juga merupakan slah satu negara di Eropa yang rajin memberikan persenjataan serta sistem pertahanan udara untuk Ukraina.
Saat Perdana Menteri Boris Johnson masih menjabat sebagai PM Inggris, pemerintahan Inggris telah mengirimkan sebanyak 6.000 rudal dengan kekuatan canggih dan juga sebanyak 5.000 senjata anti tank.
Setelah Boris Johnson lengser menjadi Perdana Menteri Inggris lalu kemudian di gantikan oleh Liz Truss, Truss sempat kirimkan persenjataan terhadap Ukraina sebanyak 300 drone tempur jarak jauh sebagai dukungan untuk Ukraina.
Hubungan Rusia dan Inggris memang semakin tidak membaik semenjak invasi yang di lakukan Rusia terhadap Ukraina dan hingga sekarang.
Dulu, pada masa Ratu Elizabeth II masih hidup, Rusia menuduh bahwasanya Ratu Elizabeth II dan Boris Johnson yang menjadi dalang dan provokator Ukraina membantai Rusia dan melakukan aksi serangan dari udara.***