JAKARTA INSIDER - Nama Benjamin Netanyahu kembali menjadi sorotan publik setelah namanya menjadi yang paling dominan dalam pemilu yang di selenggarakan di Tel Aviv Israel pada tanggal 1 November lalu.
Benjamin Netanyahu berhasil menghasilkan suara yang dominan dalam pemilihan umum dan berhasil menduduki dan merebut bangku Perdana Menteri Israel setelah sebelumnya Benjamin Netanyahu pernah di gulingkan oleh Yair Lapid.
Benjamin Netanyahu juga dikenal sebagai sosok yang sangat di kagumi oleh seluruh masyarakat Israel, hal demikianlah yang membuat dirinya menjadi unggul dan miliki suara yang dominan dalam pemilu pekan lalu.
Kemenangan Benjamin Netanyahu ini menjadi kesenangan bagi Israel dan kehancurkan bagi masyarakat Palestina, belum sempat di lantik setelah di kabarkan menang dari pemilu pekan lalu yang di selenggarakan di Tel Aviv, tentara Israel sudah menggempur warga Palestina di Yerusalem Timur.
Tak hanya menggempur warga Palestina di Yerusalem Timur, Para tentara Israel ini juga menggempur habis kandang tempat pelatihan militer Brigade Al Qassam Hamas yang berada di perbatasan Gaza serta menembaki sekurangnya 4 orang pemuda Palestina.
Benjamin Netanyahu memang terkenal kejam untuk masyarakat Palestina, dan terpilihnya Benjamin Netanyahu kembali menduduki bangku Perdana Menteri Israel membuat ketakutan yang besar bagi warga Palestina.
Baca Juga: Tata cara salat gerhana bulan sesuai anjuran Kementerian Agama, hari ini!
Mendengar hal demikian, terpilihnya Benjamin Netanyahu menjadi Perdana Menteri kembali menjadi sorotan publik, tak sedikit para tokoh politik dan pemimpin negara yang memberikan selamat kepada Benjamin Netanyahu termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Presiden Volodymyr Zelenskiy memberi ucapan selamat kepada Perdana Menteri terpilih Benjamin Netanyahu dan berharap akan ada kerja sama yang baik antara Ukraina dan Israel.
Mendapati Benjamin Netanyahu kembali menang dan unggul dalam pemilihan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menghubungi langsung Presiden Palestina.