JAKARTA INSIDER - Perang Ukraina dan Rusia bagai tak ada titik terangnya, Iran di kabarkan akan beri pasokan rudal untuk Rusia dan bersamaan dengan susulan rudal dan jet tempur dari Korea Utara.
Iran sebelumnya sempat di tuduh oleh Israel dan pihak barat memberikan pasokan senjata berjenis rudal kepada militer Rusia secara diam diam, dan hal ini di kecam oleh pihak barat dan Amerika Serikat.
Iran tak berbicara banyak mengenai hal ini, dengan adanya tuduhan dan desakan dari Israel dan barat yang membuat risih, akhirnya Iran bersama dengan persetujuan yang telah di setujui oleh Presiden Iran Ebrahim Raeisi akan kirimkan rudal buatan Iran dalam jumlah ratusan.
Baca Juga: Ketika Zelenskiy dan Joe Biden ketar ketir, Kim Jong Un bersama Ebrahim Raeisi turun bantu Putin
Begitu juga dengan Korea Utara yang di curigai oleh Amerika telah mengirimkan rudal dan bantuan persenjataan lainnya kepada Rusia secara diam diam melalui negara Afrika dan Timur Tengah.
Korea Utara dan Iran turun membantu Rusia dalam hal memerangi Ukraina yang sejak invasi telah banyak di bantu oleh pihak barat dan negara Eropa serta di bantu juga oleh Amerika.
Korea Utara dan Iran turun bantu Rusia, namun belum ada konfirmasi apapun dari pihak Korea Utara.
Baca Juga: Pecinta puding wajib coba! Resep puding roti tawar kukus enak dan lembut
Kim Jong Un Presiden Korea Utara lebih memilih bungkam dan tidak berkomentar tentang apapun mengenai hal demikian, namun Ebrahim Raeisi Presiden Iran telah terang terangan mengatakan bahwa Iran akan mengirimkan pasokan rudal tempur pada Rusia.
Mengetahui Korea Utara dan Iran turun membantu Rusia membuat Amerika Serikat ketakutan dan galau, sebab Iran dan Korea Utara adalah dua musuh besar Amerika.
Joe Biden dalam Gedung Putih mengatakan bahwa dirinya belum bisa berbicara mengenai hal ini karena sibuk mempersiapkan dirinya untuk hadir di acara pertemuan kelompok negara yang akan di selenggarakan di Indonesia 15 November mendatang.
Kementrian Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan bahwasanya jika Iran dan Korea Utara turun dan membantu Rusia, mereka akan dapat ancaman serius dari PBB dan NATO.
" Jika terbukti benar Iran dan Korea Utara turun dan membantu Rusia dalam hal persenjataan berarti mereka akan mendapat kecaman dari NATO dan PBB karena mendukung negara teroris serta merusak kemanan negara lainnya " tegas Austin dikutip dari laman Reuters, Sabtu 5 November 2022.