Perkiraan awal, sepertinya Anies capres Nasdem dan Partai Nasdem mau memanfaatkan waktu tunggu sebelum pendaftaran capres dan cawapres, tahun depan.
Baca Juga: Kompetisi Pilpres 2024 makin panas, Direktur Eksekutif IPR: Anies cocok berpasangan dengan Khofifah
Waktu tunggu ini digunakan Anies capres Nasdem dan Partai Nasdem untuk melakukan konsolidasi dengan para relawan IndonesiAnies dari Sabang sampai Merauke.
Ada catatan penting dalam gerilya politik Anies capres Nasdem, yaitu Sumut adalah basisnya PDI-P. Begitu juga dengan Kota Medan dan Kabupaten Langkat.
Ini bisa dilihat dari hasil perolehan suara pada Pileg DPR RI, Pileg DPRD Propinsi Sumut, Pileg DPRD Kota Medan, Pileg DPRD Kabupaten Langkat, Pileg DPRD Kota Binjai dan PilPres di tahun 2019.
Untuk Pileg DPR RI,
Dapil I (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi)
PDI-P, memperoleh suara 488.916, NasDem, 257.298
Dapil II (Toba Samosir, Labuan Batu, Tapanuli Selatan, Kota Padangsidempuan, Mandailing Natal, Nias, Kota Gunung Sitoli, Sibolga)
PDI-P memperoleh suara 422.528, NasDem, 366.727
Dapil III (Langkat, Binjai, Tanah Karo, Dairi, Simalungun Asahan, Kota Tanjung Balai)
PDI-P memperoleh suara 493.184, NasDem 195.460
Untuk Pileg DPRD Propinsi Sumut;
PDI-P memperoleh 19 kursi, NasDem 12 kursi
Untuk Pileg Kota Medan, dari Dapil 1-5:
PDI-P memperoleh suara 217.200, NasDem 71.228
Baca Juga: Gerilya Anies di Sumut, ketemu ulama hingga Sultan Deli guna silaturahmi dan konsolidasi
Untuk Pileg DPRD Kabupaten Langkat:
PDI-P meraih 7 kursi, Nasdem 4 kursi.
Untuk DPRD Kota Binjai:
PDI-P meraih 4 kursi, Nasdem 3 kursi.
Pilpres 2019 di Sumut:
Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 3.936.515 suara atau 52,32 persen dari total 7.524.301 suara.