Dikutip JAKARTA INSIDER dari akun instagram@offical_nasdem, Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Iskandar ST didampingi pengurus inti Partai NasDem Sumut, DPD Kota Medan, tokoh agama Buya Amiruddin, mengalungkan bunga dan memasangkan Tengkuluk khas adat Melayu kepada Anies capres Nasdem begitu turun dari pesawat.
Dari Bandara Intenasional Kualanamu, Anies capres NasDem menuju Masjid Raya Al-Mashun untuk melaksanakan shalat Jumat.Warga dan para relawan IndonesiAnies memenuhi jalan yang dilalui rombongan Anies capres Nasdem menuju Masjid Raya Al-Mashun.
Baca Juga: Gerilya Anies Baswedan, masyarakat Sumut sambut kedatangan capres NasDem
Sambutan warga di Masjid Raya Al-Mashun tak kalah ramainya, Anies capres Nasdem sulit bergerak ketika hendak meninggalkan Masjid Al-Mahsun.
Dari Masjid Al-Mashun, Anies capres Nasdem menuju acara silaturahmi akbar di Istana Maimun, istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon Kota Medan.
Pidato yang disampaikan Anies caprss Nasdem tidak berbeda dengan pidato di acara Deklarasi Relawan IndonesiAnies di JCC, Jakarta.
Intinya, Anies capres Nasdem mengajak para relawan IndonesiAnies untuk bergerak menuju perubahan.
Selain perubaham, Anies capres Nasdem menyinggung soal keragaman. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak keragaman. Keragaman itu indah karena persatuan.
"Keragaman itu mengerikan, keragaman itu jadi beban, karena keragaman itu menimbulkan cekcok, menimbulkan masalah, tapi kalau ada persatuan, keragaman jadi amat indah," ujar Anies.
Baca Juga: Gerilya politik Anies ke Istana Maimun, ini sejarah kesultanan Islam yang pernah jaya di Sumatera
Lebih lanjut, Anies mengajak masyarakat Medan untuk bergerak menuju perubahan. Dia juga mengajak masyarakat untuk menghadirkan keadilan sosial.