JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan, capres Nasdem, telah mengantongi empat nama bakal calon wakil presiden. Dari empat nama tersebut, tentu saja hanya satu yang akan dipilih untuk mendampinginya berlaga di Pilpres 2024.
Demokrat menyodorkan AHY dan PKS ingin Ahmad Heryawan (Aher) menjadi calon wakil presiden. Belakangan, ada nama Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil yang direkomendasikan Nasdem untuk Anies.
Lantas, siapa yang paling potensial mendampingi Anies Baswedan?
Baca Juga: Anies cari pasangan, pengamat bilang Surya Paloh yang pusing
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan, AHY lebih menguntungkan dari segi elektabilitas.
Secara individu, di berbagai survei, kata Djayadi Hanan, elektabilitas AHY sebagai cawapres lebih tinggi dari Aher.
“Karena nama Aher cenderung belum muncul sebagai nama cawapres yang unggul," kata Djayadi Hanan kepada media.
Baca Juga: Surya Paloh, dulu menentang politik identitas kini malah usung Anies Baswedan. Ini kata pengamat
Djayadi Hanan menganalisa, AHY tak hanya menguntungkan dari sisi elektabilitas, tapi dia juga mampu mendulang suara dukungan dari kantong Jawa Timur. Beda halnya dengan Aher hanya kuat di Jawa Barat. Lantaran Aher pernah selama dua periode memimpin provinsi tersebut.
"Sebagai mantan Gubernur Jabar, Aher lebih kuat di Jawa Barat, sedangkan AHY, kemungkinan bisa lebih kuat di Jawa Timur," jelasnya.
Menurut Djayadi Hanan, Demokrat mempunyai basis kuat di Jatim, terutama daerah asal SBY dan beberapa daerah di sekitarnya. Inilah yang bisa mendongkrak elektabilitas Anies bila berpasangan dengan AHY.
Baca Juga: Anies capres Nasdem mencari pasangan. Pengamat ingatkan salah pilih cawapres bisa ‘bunuh diri’!
“Karena Anies lemah sekali di Jatim, dan cukup kuat di Jabar,” cetusnya.
Djayadi menyebut, sosok AHY dipersepsikan sebagai sosok nasionalis yang sangat dibutuhkan Anies untuk mencari dukungan.