JAKARTA INSIDER – Pasangan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024 sangat diharapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Khofifah saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari 2014-2018 pada masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Khofifah juga pernah menjadi Menteri Pemberdaya Perempuan Indonesia ke-5 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Wakil ketua Dewan Perwakiran Rakyat (DPR) pernah juga diduduki.
Baca Juga: Badan Siber dan Sandi Negara pastikan jaga keamanan siber hingga di KTT G20 di Bali
Berderet penghargaan diraih Khofifah. Dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai Gubernur/Kepala Pemerintahan Provinsi terbaik pada acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Award 2019.
Khofifah meraih dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri yaitu dalam kategori Pemprov Jatim sebagai Pembina Ormas Terbaik dan Ketua Umum PP Muslimat NU untuk kategori Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa atau Long Life Achievement untuk Muslimat NU, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari wikipedia pada Selasa (1/11/2022).
Khofifah juga menjadi sosok inspiratif, dinilai layak masuk 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia.
Baca Juga: Resep ayam goreng kari ala chef Devina Hermawan, Dijamin gurih bangett!
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat layak masuk daftar 500 tokoh muslim berpengaruh dunia versi the muslim 500 tahun 2023 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre, diungkapkan Pakar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo.
Berderet prestasi yang disandang Khofifah dinilai sangat ideal sebagai pasangan Anies Baswedan calon presiden (capres) Nasdem. Tak salah bila DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan duet ini ke DPP PPP.
" DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden RI dan Khofifah Indar Parawansa sebagai wakil presiden RI," kata Farhan Hasan Al-Amri saat membacakan hasil Rapimwil PPP DKI Jakarta di Hotel Sofyan Jakarta.
Baca Juga: Datang di persidangan Ferdy Sambo, adik mendiang brigadir J ungkap ini
Rekomendasi kedua tokoh tersebut muncul karena terbukti berhasil dalam kepemimpinannya sebagai kepala daerah dan memiliki visi keumatan dan kebangsaan yang sejalan dengan visi PPP, dijelaskan oleh Farhan.