politika

Muak dengan perang, Miliarder Oleg Tinkov lepaskan Kewarganegaraan Rusia

Selasa, 1 November 2022 | 20:44 WIB
Potret Oleg Tinkov (Bloomberg.com)

 

JAKARTA INSIDER - Tak sedikit dari warga negara Rusia yang lepas kewarganegaraan akibat perang dengan Ukraina yang tak berkesudahan.

Banyak dari warga negara Rusia yang lepas kewarganegaraan dan identitas mereka sebagai warga negara Rusia, sebagian dari mereka pindah menjadi warga negara Ukraina yang lebih memilih berperang melawan Rusia dan banyak sebagian dari warga Rusia yang melarikan diri ke negara lain karena tak sanggup berada di bawah kepemimpinan Putin.

Sama halnya dengan Oleg Tinkov yang melepaskan kewarganegaraannya sebagai warga negara Rusia karena muak dengan perang yang terjadi akibat invasi Rusia pada Februari lalu.

Baca Juga: Rusia dikeluarkan dari daftar Negara G20 akibat serangan rudal yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina

Oleg Tinkov mantap melepaskan kewarganegaraannya dan identitas dirinya sebagai seorang warga negara Rusia karena ia mengaku muak dan tidak bangga menjadi orang Rusia.

Oleg Tinkov bukanlah orang sembarangan di Rusia, Tinkov merupakan seorang Miliarder yang terkenal di Rusia serta pendiri dari Tinkoff Bank yang mempunyai kekayaan yang jauh melebihi kekayaan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Oleg Tinkov mengaku muak dan tak ingin di kenal sebagai warga negara Rusia karena dirinya sudah mantap melepas kewarganegaraannya dan pindah negara serta memilih siprus sebagai negara yang akan di tempatinya.

Baca Juga: Ukraina terancam gelap gulita pada musim dingin, khawatir Rusia atur strategi menyerang Kyiv pada malam hari

Tinkov telah memikirkan hal ini sejak lama, langkah besar ini telah melalui pemikiran yang matang serta sudah di bicarakan dengan keluarganya, ia juga sudah menerima segala konsekuensi buruk yang akan di terimanya.

Tinkov memilih menjadi warga negara Siprus dan berpindah ke Siprus karena ia merasa muak dan malu dengan adanya serangan Rusia yang secara sengaja dan massal menghantam Ukraina tanpa visi dan misi yang penting.

Dan hingga sekarang pertempuran itu masih berlanjut diantara kedua negara tersebut, Tinkov mengakui bahwasanya dirinya tak pernah mendukung gerakan Rusia dalam misi menghabisi Ukraina.

Selama perang berlangsung pun banyak dari warga Rusia yang tak ingin ikut berperang melawan Ukraina dan lebih memilih kabur dari kejaran Putin.

Orang orang Rusia lebih memilih untuk tidak berperang melawan Ukraina daripada harus berperang dan membunuh banyak dari warga Ukraina.

Halaman:

Tags

Terkini