politika

Ukraina terancam gelap gulita pada musim dingin, khawatir Rusia atur strategi menyerang Kyiv pada malam hari

Selasa, 1 November 2022 | 19:35 WIB
Potret Ibukota Kyiv setelah gempuran Rusia yang menyebabkan Ukraina harus merasakan kegelapan musim dingin pada malam hari (AFP)

 

JAKARTA INSIDER - Setelah Rusia terus terusan menghabisi ibukota Kyiv Ukraina dengan serangan massal menggunakan rudal yang berjumlah sekitar 50 untuk menghantam infrastruktur energi yang ada di Ukraina, kini Ibukota Kyiv terancam akan menjadi gelap gulita.

Ibukota Kyiv Ukraina akan terancam menjadi gelap gulita setelah serangan Rusia yang tak ada ampun menghantam aset Ukraina dan Infrastruktur energi Ukraina yang berada di Ibukota Kyiv.

Setelah serangan pada Oktober lalu, Rusia lagi lagi menyerang Ukraina hari senin lalu tanggal 31 Oktober 2022 pada siang hari dan memfokuskan infrastruktur Ukraina serta bangunan penting di ibukota Kyiv seperti gereja dan sekolah.

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara! Zelenskiy ketar ketir Putin uji coba gerakkan Kapal Selam Nuklir

Musim dingin telah menghampiri, Ukraina terancam akan gelap gulita akibat serangan Rusia dengan gunakan 50 drone massal untuk hancurkan Ukraina.

Gelap gulita sudah di rasakan oleh penduduk Ukraina sehari setelah Putin menyerang Ukraina dengan rudal massal siang hari.

Salah satu warga Ukraina yang memberikan pengakuan bahwasanya ia bersama  istrinya untuk sementara menggunakan lilin yang sudah lama di belinya dari tahun tahun sebelumnya.

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara! Zelenskiy ketar ketir Putin uji coba gerakkan Kapal Selam Nuklir

Yaroslav Vedmid adalah salah satu warga Ukraina yang selamat dari reruntuhan bangunan akibat adanya serangan massal dari Rusia yang menghantam infrastruktur energi milik Ukraina.

Vedmid mengaku ia dan istrinya sedang bersama menikmati santapan makan siang dan tiba tiba Ukraina di guncang oleh hantaman rudal yang seperti hujan menghantam Ukraina.

Yaroslav Vedmid bersama dengan istrinya yang berhasil selamat dari reruntuhan bangunan kini bersama sama menerima nasib bahwa bangunan rumah mereka ada sedikit yang roboh dan terima nasib akan mengalami kegelapan yang tak tahu sampai kapan.

Dirinya mengakui bahwasanya lilin yang di gunakan sekarang untuk mendapatkan penerangan merupakan lilin yang sudah lama ia beli di tahun tahun sebelumnya, namun baru terpakai sekarang.

Seluruh warga Ukraina jugamerasakan kegelapan bukan dari akibat resesi atau penghematan tenaga listrik seperti yang dialami oleh Italia dan Spanyol, namun kegelapan ini berasal dari serangan massal Rusia.

Halaman:

Tags

Terkini