JAKARTA INSIDER - Agenda Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) G20 akan segera di adakan di Bali, Indonesia yang akan di selenggarakan pada tanggal 15 sampai 16 November 2022 yang di ikuti oleh sebanyak 429 Delegasi yang akan hadir di acara G20 yang akan di selenggarakan di Provinsi Bali, Indonesia.
Pertemuan G20 yang akan di selenggarakan di Provinsi Bali ini merupakan pertemuan ke tujuh belas Kelompok Dua Puluh ( G20 ).
Pertemuan G20 mendatang akan membicarakan topik topik dan masalah negara yang harus diatasi secepatnya, dan di hadiri oleh beberapa petinggi negara yang akan hadir.
Pembahasan penting yang akan di bahas oleh Kelompok G20 ini termasuk diantaranya adalah perang Ukraina dan Rusia yang masih berlanjut, adanya ancaman resesi yang akan berdampak lebih parah untuk Eropa dan Asia, budaya dan pariwisata Indonesia dan negara yang tergabung serta pembahasan mengenai kepemimpinan dan komitemen Indonesia mengenai isu global.
Beberapa pejabat penting Negara yang di perkirakan akan hadir yakni Presiden Amerika Joe Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Raja Saudi Arabia Salman Bin Abdul Aziz, Perdana Mentri Australia Anthony Albanese, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serta petinggi negara lainya yang akan hadir pada tanggal 15 September di Indonesia.
Mengenai hal perlindungan dan penjagaan tamu kehormatan Negara, pihak Pemerintah Indonesia mengerahkan tugas penjagaan tamu Negara kepada Pasukan Elite TNI AL yakni Denjaka dan Kopaska.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa benar Indonesia mengerahkan dua Pasukan Elite milik TNI AL yakni Denjaka dan Kopaska dalam tugas pengamanan tamu negara yang akan hadir pada tanggal 15 September hingga 16 September dalam rangka pertemuan G20 yang akan berlangsung di Provinsi Bali, Indonesia.
Laksamana Yudo mengatakan bahwasanya Denjaka dan Kopaska ada dalam tugas negara untuk menjaga tamu negara yang akan hadir.
" Ya, TNI AL di perintahkan untuk mengerahkan Denjaka dan Kopaska dalam pertemuan di bali " ungkap Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono dikutip dari kanal Youtube TvOne, Selasa 1 November 2022.
Denjaka dan Kopaska adalah dua Pasukan Elite Indonesia milik TNI AL yang terkenal sangar dan mematikan setelah Kopassus milik TNI AD.
Tak hanya mengerahkan Denjaka dan Kopaska, Indonesia bersama TNI AL juga mengerahkan sebanyak 13 KRI Kombatan yang memiliki Helidek serta 5 KRI yang siap tempur dan juga 3.000 personel TNI AL yang siap tempur yang berasal dari satuan Marinir dan Prajurit TNI AL.
Laksamana Yudo juga mengatakan selain menggerakkan personel, TNI AL juga mengerahkan armadanya untuk melakukan atraksi , yang sekarang sedang memperisapkan berbagai macam latihan untuk di tunjukkan kepada tamu negara yang akan hadir.