JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan yang saat ini menapaki jalan sebagai RI 1 Indonesia mengalami tudingan miring dari seorang buzzer.
Sebab ada yang menyebut bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang radikal dan intoleran.
Pendeta Imanuel Ebenheizer Lubis pun turut angkat suara menanggapi omongan buruk tersebut.
Ia memastikan tuduhan kepada Anies Baswedan sebagai sosok yang radikal dan intoleran adalah tak mendasar dan tanpa bukti.
Hal itu disampaikan Pdt. Imanuel saat menjadi pembicara webinar bertajuk 'Peran Strategis Pemuda dalam Kontestasi Pemilu 2024', Jumat, (28/10/2022).
"Mari kita buka telinga, buka pikiran, bahwa semua berita-berita tentang Pak Anies yang mengatakan beliau radikal intoleran, itu semua saya pastikan hoax," kata Imanuel dikutip JAKARTA INSIDER Sabtu, (29/10/2022).
Baca Juga: Pengamat: Anies Baswedan layak menjadi capres! Tak perlu diragukan lagi
Pendeta Imanuel mengatakan pernyataan tersebut bukan tanpa sebab.
Pasalnya, melalui program yang disebut Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), Anies telah memberikan bantuan dana hibah kepada seluruh umat beragama yang ada di Jakarta.
Dia menyebut program ini hanya ada saat Anies memimpin Ibu Kota.
Baca Juga: Anies Baswedan gandeng AHY di pilpres 2024, Arif Nurul Imam: Sangat realistis
"Saya sebagai orang Kristen, sebagai Pendeta, saya mau katakan di era-era gubernur sebelumnya tidak ada bantuan kepada gereja-gereja," ucap Imanuel.
"Nah, di era ini Pak Anies telah memberikan bantuan kepada setiap gereja," tandasnya.